Fungky Saraswati
44214404 / 2DA02
1. Apa
definisi dari kewirausahaan ?
Kewirausahaan adalah suatu proses
menciptakan dan mengerjakan sesuatu yang baru atau kreatif dan berbeda
(inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih.
2. Perilaku
apa sajakah yang terdapat pada diri seorang wirausahawan ?
- Percaya
Diri
Wataknya : Keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
- Berorientasikan
tugas dan hasil
Wataknya : Kebutuhan akan prestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan emiliki inisiatif.
- Pengambil
Resiko
Wataknya : Memiliki kemampuan mengambil resiko dan suka pada tantangan.
- Kepemimpinan
Wataknya : Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.
- Keorisinilan
Wataknya : Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
- Berorientasi
ke masa depan
Wataknya : Persepsi dan memiliki cara pandang/ cara pikir yang berorientasi pada masa depan.
- Jujur
dan tekun
Wataknya : Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja.
3.
Karakteristik apa saja yang terdapat
pada para wirausahawan ?
1)
Keinginan untuk berprestasi
Penggerak psikologis utama yang memotivasi Wirausahawan
adalah kebutuhan untuk berprestasi, yang biasanya diidentifikasikan sebagai
kebutuhan. Kebutuhan ini didefinisikan sebagai keinginan atau dorongan dalam
diri orang yang memotivasi perilaku ke arah pencapaian tujuan. Pencapaian
tujuan merupakan tantangan bagi kompetisi individu.
2)
Keinginan untuk bertanggung jawab
Wirausahawan menginginkan tanggung jawab pribadi bagi
pencapaian tujuan. Mereka memilih menggunakan sumber daya sendiri dengan cara
bekerja sendiri untuk mencapai tujuan dan bertanggung jawab sendiri terhadap
hasil yang dicapai. Akan tetapi mereka akan melakukannya secara berkelompok
sepanjang mereka bisa secara pribadi mempengaruhi hasil-hasil.
3)
Persepsi kepada resiko-resiko menengah
Wirausahawan bukanlah penjudi. Mereka memilih menetapkan
tujuan-tujuan yang membutuhkan tingkat kinerja yang tinggi, suatu tingkatan
yang mereka percaya akan menuntut usaha keras tetapi yang dipercaya bisa mereka
penuhi.
4)
Persepsi pada kemungkinan berhasil
Keyakinan pada kemampuan untuk mencapai keberhasilan adalah
kwalitas kepribadian Wirausahawan yang penting. Mereka mempelajari fakta-fakta
yang dikumpulkan dan menilainya. Ketika semua fakta tidak sepenuhnya tersedia,
mereka berpaling pada sikap percaya diri mereka yang tinggi dan melanjutkan
tugas-tugas tersebut.
5)
Rangsangan oleh umpan balik
Wirausahawan ingin mengetahui bagaimana hal yang mereka
kerjakan, apakah umpan baliknya baik atau buruk. Mereka dirangsang untuk
mencapai hasil kerja yang lebih tinggi dengan mempelajari seberapa efektif
usaha mereka.
6)
Aktifitas enerjik
Wirausahawan menunjukan enerji yang jauh lebih tinggi
dibandingkan rata-rata orang. Mereka bersifat aktif dan mobil dan mempunyai
proporsi waktu yang besar dalam mengerjakan tugas dengan cara baru. Mereka
sangat menyadari perjalanan waktu. Kesadaran ini merangsang mereka untuk
terlibat secara mendalam pada kerja yang mereka lakukan.
7)
Orientasi ke masa depan
Wirausahawan melakukan perencanaan dan berpikir ke depan.
Mereka mencari dan mengantisipasi kemungkinan yang terjadi jauh di masa depan.
8)
Ketrampilan dalam pengorganisasian
Wirausahawan menunjukkan ketrampilan dalam organisasi kerja
dan orang-orang dalam mencapai tujuan. Mereka sangat obyektif dalam memilih
individu-individu untuk tugas tertentu. Mereka akan memilih yang ahli bukan
teman agar pekerjaan bisa dilakukan dengan efisien.
9)
Sikap terhadap uang
Keuntungan finansial adalah nomor dua dibandingkan arti
penting dari prestasi kerja mereka. Mereka hanya memandang uang sebagai lambang
kongkret dari tercapainya tujuan dan sebagai pembuktian dari kompetensi mereka.
4.
Bagaimana menentukan potensi
kewirausahawan ?
1) Kemampuan inovatif.
Inovasi memerlukan pencarian kesempatan baru. Hal tersebut berarti perbaikan
barang dan jasa yang ada, menciptakan barang dan jasa baru, atau mengkombinasi
unsur-unsur produksi yang ada dengan cara baru dan lebih baik.
2) Toleransi
terhadap kemenduaan (ambiguity). Ini
berarti kemampuan untuk berhubungan dengan hal yang tidak
terstruktur dan tidak bisa diprediksi. Karakteristik ini berkaitan erat dengan
proses inovatif. Inovasi berasal dari kreatifitas yang ada, yang memelukan
perbaikan kondisi yang ada, bergantung pada kemampuan seseorang, dan secara
total terserap dalam proses. Orang-orang yang kreatif mempunyai kemampuan untuk
membangun struktur dari situasi yang tidak berbentuk.
3) Keinginan untuk berprestasi.
Keinginan untuk berprestasi (n Ach) adalah tanda-tanda penting dari dorongan
kewirausahaan. Hal ini menandai para pemiliknya sebagai orang yang tidak
mengenal menyerah di dalam mencapai tujuan yang telah mereka tetapkan sendiri.
4) Kemampuan perencanaan
realistis.
Menetapkan tujuan yang
menantang dan bisa diterapkan adalah tanda dari perencanaan
realistis. Tujuan ditetapkan sesuai dengan n Ach dari wirausahawan.
5) Kepemimpinan terorientasi
kepada tujuan. Wirausahawan
membutuhkan aktivitas
yang
mempunyai tujuan. n Ach yang tinggi memotivasi mereka untuk mengarahkan tenaga
mereka dan rekan kerja serta bawahan mereka kearah tujuan yang ditetapkan.
Semua usaha dalam organisasi dipusatkan untuk mencapai tujuan utama organisasi
tersebut.
7) Tanggung Jawab Pribadi.
Wirausahawan memikul tanggung jawab pribadi, mereka menetapkan tujuan sendiri
dan memutuskan bagaimana mencapai tujuan tersebut dengan kemampuan mereka
sendiri.
8) Kemampuan beradaptasi. Para
wirausahawan mampu beradaptasi menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.
Ketika wirausahawan terhambat oleh kondisi yang berbeda dari apa yang mereka
harapkan, mereka tidak menyerah, namun menilai situasi secara obyektif,
merumuskan rencana-rencana baru yang dipercaya akan efektif pada lingkungan baru
tersebut, dan mengaktifkannya. Hal ini merupakan tantangan yang harus dihadapi
oleh wirausahawan.
9) Kemampuan sebagai pengorganisasi
dan administrator. Wirausahawan mempunyai kemampuan
mengorganisasi dan administrasi di dalam mengidentifikasi dan mengelompokkan
orang-orang berbakat untuk mencapai tujuan. Mereka menghargai kompetensi dan
akan memilih para spesialis untuk mengerjakan tugas dengan efisien. Mereka
cenderung tidak bekerja baik dalam hal-hal rutin dan akan melakukan pekerjaan
dengan baik jika meninggalkan rutinitas kepada orang lain. Kekuatan mereka
sebagai administrator terletak pada kemampuan mereka melihat ke depan dan mengantisipasi
kemungkinan masa depan.
5.
Mengapa inovasi merupakan kunci penting dalam kewirausahaan ?
Wirausahawan revolusi Inggris
menunjukkan kunci penting dalam membangun kepribadian yaitu semangat inovasi.
Mereka terlibat dalam pengembangan penemuan untuk tujuan komersil dan
menerapkan penemuan ilmiah untuk tujuan produksi. Keberhasilan mereka membuktikan
adanya nilai dari pengerjaan sesuatu
yang baru dan
berguna atau mengerjakan sesuatu
yang lama dengan cara baru dan lebih baik. Di dalam usahanya, mereka menetapkan
suatu nilai dasar yang harus diikuti oleh para wirausahawan bahwa inovasi harus merupakan karakteristik utama dari
usaha-usaha kewirausahaan. Kreatifitas adalah hakikat dari tindakan-tindakan
kewirausahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar