Rainbow Pinwheel Pointer

Rabu, 20 April 2016

EKUITAS PEMEGANG SAHAM LABA DITAHAN



I.                   Laba Ditahan

Laba ditahan adalah bagian dari laba bersih perusahaan yang ditahan oleh perusahaan dan tidak dibayarkan sebagai dividen kepada pemegang saham.

II.               Akuntansi untuk Deviden

Deviden merupakan pembagian keuntungan atau laba yang dibagikan kepada para pemegang saham. Pembagian deviden merupakan hasil keputusan dewan direksi. Namun harus dipertimbangkan jumlah ketersediaan dana yang ada, apakah dana yang tersedia dapat dipergunakan untuk deviden. Di dalam pengambilan keputusan mengenai ketersediaan dana peran penasihat hukum sangatlah penting.
          Perusahaan besar yang telah berhasil membayarkan sebagian besar pendapatannya dalam bentuk deviden. Sebaliknya, perusahaan yang baru bertumbuh dapat membayarkan sebagian kecil dari pendapatannya dalam bentuk deviden dan sebagian besar dari keuntungan yang diperoleh digunakan untuk membiayai ekspansi. Jika sebuah perusahaan telah mengumumkan pembayaran dalam jumlah tertentu dalam bentuk deviden, maka perusahaan tersebut tidak boleh mengurangi jumlah deviden yang telah ditentukan.

a.      Deviden Tunai

Deviden tunai merupakan deviden yang dibagikan kepada para pemegang saham dalam   bentuk uang tunai dan diakui sebagai pendapatan deviden.
Ayat jurnal untuk pencatatannya sebagai berikut :
Pengumuman Deviden:
Dividen ( laba ditahan) …………….........xxx
             Utang dividen ……………………….xxx
Pembayaran Deviden:
  Utang deviden           ……………………..xxx
             Kas                 ………………………..xxx

b.      Deviden Saham

Deviden saham merupakan deviden yang dibagikan kepada para pemegang saham, dalam bentuk saham, atau bukan dalam bentuk uang tunai, dan aktiva lainnya kepada para pemegang saham. Oleh karena itu, perusahaan bersangkutan menerbitkan saham baru untuk dibagikan kepada pemegang saham.

a.     Deviden Saham Kecil dan Deviden Saham Besar
Jika jumlah deviden saham yang beredar kurang dari 20-25 %, maka disebut deviden saham kecil dan sebaliknya jumlah deviden saham yang beredar lebih dari 20-25 %, maka disebut deviden saham besar. Untuk mengurangi deviden saham kecil Komite Prosedur Akuntansi (CAP) mengeluarkan peraturan-peraturan yang ketat pada deviden saham kecil.
Jurnal saham kecil (small stock devidend)
Ayat jurnalnya sebagai berikut :
Pada saat pengumuman deviden :
Laba ditahan …..………………………………….. xxx
      Deviden saham yang akan didistribusikan ….............. xxx
      Agio saham……………………………………….…. xxx

Pada saat penerbitan saham untuk deviden :
       Deviden saham yang akan didistribusikan ….............. xxx
              Saham biasa ....................................................... xxx
Jurnal saham besar (large stock devidend)
Ayat jurnalnya sebagai berikut :
Pada saat pengumuman deviden :
Laba ditahan …..………………………………………... xxx
       Deviden saham yang akan didistribusikan …..................... xxx
Atau
Agio saham ………………………………………………xxx
          Deviden saham yang akan didistribusikan ……………….xxx            
Pada saat penerbitan saham untuk deviden :
       Deviden saham yang akan didistribusikan ….............. xxx
              Saham biasa ................................................................. xxx

III.            Macam-Macam Deviden

a.      Cash Dividen ialah dividen yang diberikan oleh perusahaan kepada para pemegang sahamnya dalam bentuk uang tunai (cash). Pada waktu rapat pemegang saham, perusahaan memutuskan bahwa sejumlah tertentu dari laba perusahaan akan dibagi dalam bentuk cash dividen (M. Munandar, 1983: 312). Perusahaan hanya berkewajiban membayar dividen setelah perusahaan tersebut mengumumkan akan membayar dividen. Dividen dibayarkan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham. Pembayaran dividen dapat dilakukan oleh perusahaan sendiri atau melalui pihak lain, umpamanya bank. Cara yang kedua biasanya yang dipilih perusahaan karena bank mempunyai banyak cabang, sehingga memudahkan pemegang saham yang mungkin sekali tersebar luas di seluruh Indonesia (Arief Suaidi, 1994: 230). Yang perlu diperhatikan oleh pimpinan perusahaan sebelum membuat pengumuman adanya dividen kas adalah apakah jumlah kas yang ada mencukupi untuk pembagian dividen tersebut.

b.      Script Dividen adalah suatu surat tanda kesediaan membayar sejumlah uang tertentu yang diberikan perusahaan kepada para pemegang saham sebagai dividen. Surat ini berbunga sampai dengan dibayarkannya uang tersebut kepada yang berhak. Script dividen seperti ini biasanya dibuat apabila pada waktu para pemegang saham mengambil keputusan tentang pembagian laba, dimana perusahaan belum (tidak) mempunyai persediaan uang cash yang cukup untuk membayar dividen cash (Arief Suaidi, 1994: 231).

c.      Property Dividen adalah dividen yang diberikan kepada para pemegang saham dalam bentuk barang-barang (tidak berupa uang tunai ataupun (modal) saham perusahaan). Contoh dividen barang adalah dividen berupa persediaan atau saham yang meru­pakan investasi perusahaan pada perusahaan lain. Pembagian dividen berupa barang sudah barang tentu lebih sulit dibanding pembagian dividen uang. Perusahaan melakukannya karena uang tunai perusahaan tertanam dalam investasi saham perusahaan lain atau persediaan dan pen­jualan investasi atau persediaan terutama bila jumlahnya cukup banyak akan me­nyebabkan harga jual investasi ataupun persediaan turun, sehingga merugikan perusahaan dan pemegang saham sendiri (Arief Suaidi, 1994 : 233).

d.      Liquidating Dividen adalah dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham, dimana sebagian dari jumlah tersebut dimaksudkan sebagai pembayaran bagian laba (Cash Dividen), sedangkan sebagian lagi dimaksudkan sebagai pengembalian modal yang ditanamkan (diinvestasikan) oleh para pemegang saham ke dalam perusahaan tersebut (M. Munandar, 1983: 314).

e.      Stock Dividen adalah dividen yang diberikan kepada para pemegang saham dalam bentuk saham-saham yang dikeluarkan oleh perusahaan itu sendiri (M. Munandar, 1983: 314). Di Indonesia saham yang dibagikan sebagai dividen tersebut disebut saham bonus. Dengan demikian para pemegang saham mempunyai jumlah lembar saham yang lebih banyak setelah menerima Stock Dividen. Dividen saham dapat berupa saham yang jenisnya sama maupun yang jenisnya berbeda.

IV.             Laporan Laba Ditahan

a.      Tanpa pencadangan laba ditahan
b.      Dengan pencadangan yang tidak dicadangkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar