Rainbow Pinwheel Pointer

Rabu, 22 Juni 2016

AKUNTANSI DANA PENSIUN



A.     Pengertian Dana / Program Pensiun
Dana Pensiun adalah Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 18 tentang Akuntansi Dana Pensiun, “Dana Pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun”.
Sedangkan menurut Wahab (2005:34) “Dana Pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan pembayaran berkala kepada peserta pada saat mencapai usia pensiun atau pada saat lain, dengan cara yang ditetapkan dalam peraturan Dana Pensiun”
Jadi, Dana Pensiun adalah suatu badan hukum yang mengelola dan menjalankan program iuran pensiun yang menjanjikan sesuai peraturan yang telah ditetapkan dalam aturan Dana Pensiun.

B.     Entitas yang Terlibat dalam Dana Pensiun


Perusahaan atau pemberi kerja adalah organisasi yang mensponsori program pensiun. Organisasi inilah yang menanggung biaya dan memberikan kontribusi ke dana pensiun. Dana atau program adalah entitas yang menerima kontribusi dari pemberi kerja, mengelola aktiva pensiun, dan melakukan pembayaran tunjangan kepada para penerima pensiun (karyawan yang purnakarya). 

C.     Sifat dan Karakteristik Program Pensiun
1.  Contributory adalah apabila karyawan dan perusahaan bersama-sama melakukan kontribusi atas pemupukan dana pensiun.
2.   Non contributory adalah apabila hanya perusahaan yang memberikan kontribusi dalam pemupukan dana pensiun.
3.   Funded pensiun plan dilakukan dengan menyetorkan dana kepada suatu badan terpisah dari perusahaan untuk mengelola pensiun karyawannya.
4. Unfunded pensiun plan apabila perusahaan atau organisasi sendiri yang melakukan pembayaran pensiun kepada karyawan.

D.    Manfaat Dana Pensiun
·   Manfaat pensiun normal, adalah manfaat pensiun bagi peserta yang mulai dibayarkan pada saat peserta pensiun setelah mencapai usia pensiun normal atau sesudahnya.
·      Manfaat pensiun dipercepat, adalah manfaat pensiun bagi peserta yang dibayarkan bila peserta pensiun pada usia tertentu sebelum usia pensiun normal.
·         Manfaat pensiun cacat, adalah manfaat pensiun bagi peserta yang dibayarkan bila peserta menjadi cacat.

E.     Jenis-Jenis Program Pensiun
Program pensiun yang umumnya dipakai di perusahaan swasta dan perusahaan milik negara maupun bagi karyawan Pemerintah terdiri atas dua yaitu :
1.      Program Pensiun Manfaat Pasti (defined benefit plan)
Merupakan program pensiun yang besarnya manfaat pensiun ditetapkan dalam Peraturan Dana pensiun. Seluruh iuran merupakan beban karyawan yang dipotong dari gajinya.
>  Kelebihan program pensiun manfaat pasti adalah :
-     Lebih menekankan pada hasil akhir
-     Manfaat pensiun ditentukan terlebih dahulu, mengingat manfaat dikaitkan dengan gaji karyawan.
-     Program pensiun manfaat pasti dapat mengakomodasi masa kerja yang telah dilalui karyawan apabila program pensiun dibentuk jauh setelah perusahaan berjalan.
-     Karyawan lebih dapat menentukan besarnya manfaat yang akan diterima pada saat mencapai usia pensiun.

>  Kelemahan program pensiun manfaat pasti adalah :
         -    Perusahaan menanggung risiko atas kekurangan dana apabila hasil investasi tidak mencukupi.
            -     Relatif lebih sulit untuk diadministrasikan.

2.   Program Pensiun Iuran Pasti (benefit contribution pension plan)
                  Adalah program pensiun yang menetapkan besarnya iuran karyawan dan perusahaan (pemberi kerja). Sedangkan benefit yang akan diterima karyawan dihitung berdasarkan akumulasi iuran, ditambah dengan hasil pengembangan atau investasinya. Program pensiun iuran pasti terdiri atas :
-         Money Purchase Plan
            Menetapkan jumlah iuran yang dibayarkan oleh karyawan dan pemberi kerja, bukan formula perhitungan manfaat pensiun sebagaimana pada defined benefit plan yang telah dijelaskan.
-         Profit Sharing Plan
            Program  pensiun yang sumber pembiayaannya atau iurannya berasal dari persentase tertentu dari keuntungan yang diperoleh perusahaan sebelum pajak.
-         Saving Plan
            Program pensiun yang pada prinsipnya memiliki bentuk yang hampir sama dengan money purchase plan. Perbedaannya terletak dalam hal iuran seluruhnya, dimana dalam program pensiun dengan saving plan. Karyawanlah yang menentukan jumlah iuran tersebut.

F.      Peran Aktuaris dalam Akuntansi Pensiun
            Karena permasalahan yang berhubungan dengan program pensiun melibatkan perimbangan aktuarial yang rumit, maka para aktuaris ditugaskan untuk memastikan bahwa perusahaan telah menetapkan pola pendanaan yang tepat untuk memenuhi kewajiban pensiunnya. Aktuaris adalah orang yang dilatih melalui suatu program sertifikasi yang panjang dan berat untuk menaksir probabilitas / kemungkinan peristiwa di masa depan serta dampak keuangannya. Industri asuransi telah memanfaatkan tenaga aktuaris untuk menilai risiko dan memberi sara dalam menetapkan premi serta aspek-aspek polis asuransi lainnya. Para pemberi kerja sangat mengandalkan para aktuaris untuk membantu pengembangan, pelaksanaan dan pendanaan program pensiun.
            Para aktuaris bertugas membuat prediksi (disebut asumsi aktuarial) mengenai angka kematian (mortalitas), perputara karyawan, suku bunga dan pendapatan, frekuensi pensiun dini, gaji masa depan, dan setiap faktor lainnya yang diperlukan untuk mengoperasikan program pensiun. Mereka membantu dalam hal perhitungan berbagai ukuran pensiun yang memengaruhi laporan keuangan seperti kewajiban pensiun, biaya tahunan untuk menjalankan program, dan biaya amandemen program. Singkatnya, akuntansi untuk program pensiun dengan tunjangan / manfaat pasti sangat bergantung pada informasi dan ukuran yang diberikan oleh para aktuaris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar