I.
Promise
Adalah suatu janji
tertulis perintah dari pihak debitur kepada pihak kreditur
II.
Wesel
Adalah surat janji
tertulis dari pihak kreditur ke debitur.
Piutang wesel diklasifikasikan menjadi 2 bagian,
yaitu ;
a.
Piutang
wesel yang tingkat bungannya ditunjukkan
Piutang
wesel yang disertai bunga yaitu wesel yang menyantumkan tingkat bunga tertentu
secara spesifik. Jadi nilai tunai wesel saat dikeluarkan sama dengan
nominalnya, maka piutang wesel dicatat sebesar nominal.
b.
Piutang
wesel yang tingkat bunganya tidsk ditunjukkan
Piutang
wesel yang tidak disertai bunga yaitu wesel yang tidak mencantumkan tingkat
bunga secara spesifik. Nilai tunai wesel tanpa bunga kurang dari nominal wesel.
Nominal wesel termasuk di dalamnya bunga tertentu, namun tidak dicantumkan
secara spesifik.
Ø
Wesel
Tagih (piutang) < 1 tahun
(Aktiva Lancar) ; > 1 tahun (Jangka Panjang)
Ø
Wesel
Bayar (hutang) < 1 tahun (Neraca)
; > 1 tahun (Jangka Panjang)
A.
Penentuan
Tanggal Jatuh Tempo Piutang Wesel
Tanggal jatuh tempo (maturity date) adalah tanggal untuk pembayaran promes.
Contoh
soal :
Sebagai
misal, promes 60 hari bertanggal 17 Juli akan jatuh tempo pada 15 September,
yang akan dihitung sebagai berikut :
Termin
promes 60 hari
Juli
(31-17) 14
Agustus 31 45
Tanggal
jatuh tempo 15 September
|
B.
Penentuan
Jangka Waktu Piutang Wesel
Jangka
waktu promes (duration of note)
adalah lamanya waktu antara tanggal penerbitan surat promes dan tanggal jatuh
temponya.
Contoh
Soal:
Sebuah promes yang diterbitkan pada tanggal 12 Mei akan jatuh tempo pada tanggal 10 Agustus. Jangka
waktu promes tersebut adalah 90 hari, yang ditentukan dengan cara demikian.
Jumlah hari
yang tersisa pada bulan Mei (31 - 12) 19
Jumlah hari
untuk bulan Juni 30
Jumlah hari
untuk bulan Juli 31
Jumlah hari
untuk bulan Agustus 10
Jumlah Keseluruhan 90
|
C.
Pencatatan Penerimaan Piutang Wesel
Kadangkala sebuah perusahaan menerima promes (piutang
wesel) tatkala menjual barang dagangan berharga tinggi; namun yang sering
terjadi adalah bahwa promes diterima sebagai pengkonversian piutang dagang yang
sudah jatuh tempo.
Contoh
soal :
Pada 1 November 2004 C.V. Alam Raya membeli bahan-bahan
kimia seharga Rp. 200.000 dari P.T. Dunia Kimia. C.V. Alam Raya menyerahkan
promes bernilai nominal Rp. 200.000, 90 hari dan berbunga 20% pertahun kepada
P.T. Dunia Kimia akan mencatat transaksi pembelian ini dengan entri sebagai
berikut :
01 Nov. Piutang Wesel (C.V. Alam Raya)
............................
200.000
Penjualan
............................................................ 200.000
(untuk mencatat
penjualan dan piutang wesel)
D.
Penghitungan Bunga Piutang Wesel
Piutang wesel biasanya menetapkan bunga yang harus
dibayar selama periode antara tanggal penerbitan dan tanggal jatuh
tempo.piutang wesel yang jangka waktunya melebihi satu tahun umumnya menentukan
bunga yang harus dibayar setiap empat bulanan, tengah tahunan atau interval
waktu lainnya.
Nilai nominal promes x Tarif bunga tahunan x Waktu = Bunga
Tarif bunga yang ditetapkan untuk piutang wesel berbunga
adalah tarif bunga tahunan. Apabila tanggal jatuh tempo dinyatakan dalam hari,
maka faktor waktunya biasanya adalah jumlah hari dibagi dengan 365. Bilamana
tanggal jatuh tempo di tentukan dalam bulan, maka faktor waktunya adalah jumlah
bulan dibagi 12.
Contoh komputasi bunga disajikan dibawah ini :
Termine Promes Komputasi Bunga Promes
Nilai nominal x Tarif bunga x
Waktu = Bunga
Rp. 660.000, 12%, 60 hari Rp. 660.000 x
12% x 60/365 =
Rp. 13.019
Rp. 880.000, 10%, 3 bulan Rp. 880.000 x
10% x 3/12 =
Rp. 22.000
Rp. 2.600.000, 14%, 1 tahun Rp. 2.600.000 x 14% x 1/1 = Rp. 364.000 |
E. Pencatatan
Piutang Wesel Yang Dibatalkan
Contoh
soal :
Dengan memakai contoh sebelumnya, anggaplah C.V. Alam
Raya membatalkan promes senilai Rp. 200.000 pada 30 Januari 2005 (pada saat
promes itu jatuh tempo). Diasumsikan pula bahwa P.T. Dunia Kimia telah mencatat
pencapatan bunga yang terhimpun sebesar Rp. 6.667 per 31 Desember 2004. Pada
saat C.V Alam Raya membatalkan promes pada 30 Januari 2005, P.T. Dunia Kimia
akan mengakui sisa bunga sebesar Rp. 3.333 dengan entri jurnal sebagai berikut
:
30 Jan.
Piutang Bunga
................................................................
3.333
Pendapatan Bunga ....................................................... 3.333
(Untuk mencatat penghimpunan bunga piutang
wesel yang
dibatalkan)
Hingga saat ini, Piutang Wesel adalah Rp. 200.000 dan
Piutang Bunga adalah Rp. 10.000. Kedua,
mengkonversikan jumlah penuh piutang wesel yang dibatalkan ini menjadi piutang
dagang :
30 Jan.
Piutang Dagang
(C.V. Alam Raya)..................................... 210.000
Piutang Wesel (C.V. Alam Raya)
................................. 200.000
Piutang Bunga
............................................................... 10.000
(Untuk mencatat piutang dagang karena
pembatalan piutang
wesel beserta bunganya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar