Rainbow Pinwheel Pointer

Senin, 19 Oktober 2015

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH


MATERI III
A.    Laporan Keuangan
a.      Pengertian
Pencatatan transaksi dan pengikhtisaran dan pelaporan yang dapat memberikan informasi bagi pemakai.

b.      Karakteristik dalam laporan keuangan
-          Dapat dipahami              : Ini berarti bahwa kualitas penting yang ditampung dalam laporan keuangan adalah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pemakai. Untuk maksud ini, pemakai diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta kemauan untuk mempelajari dengan ketekunan yang wajar.
-          Relevan                            : Suatu laporan keuangan dikatakan relevan apabila informasi yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut memiliki manfaat, sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan oleh pemakai laporan keuangan. Atau dengan kata lain, relevan merupakan kemampuan dari suatu informasi untuk mempengaruhi keputusan manajer atau pemakai laporan keuangan lainnya sehingga keberadaan informasi tersebut mampu mengubah atau mendukung harapan mereka tentang hasil-hasil atau konsekuensi dari tindakan yang diambil.
-          Keandalan                       : Keandalan merupakan kualitas informasi yang disampaikan laporan keuangan menyebabkan pemakai informasi akuntansi sangat tergantung pada kebenaran informasi yang dihasilkan. Keandalan suatu informasi sangat tergantung pada kemampuan suatu informasi untuk menggambarkan secara wajar keadaan/peristiwa yang digambarkan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
-          Dapat dibandingkan      : Suatu laporan keuangan dapat diperbandingkan bila informasi tersebut dapat saling diperbandingkan baik antar periode maupun antar perusahaan. Laporan keuangan mempunyai peranan penting bagi banyak pihak, sehingga ketepatan waktu dalam penyampaian laporan keuangan sangat dibutuhkan.
-          Materialistis                    : Suatu laporan atau fakta dipandang material apabila kelalaian dalam mencantumkan atau kesalahan mencatat informasi dapat memengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan analisis bahwa keadaan lain sebagai bahan pertimbangan lengkap.
-          Tepat waktu                    : Informasi disajikan tepat waktu sehingga dapat berpengaruh dan berguna dalam pengambilan keputusan.

c.      Pos-pos dalam laporan keuangan
1.      Aktiva
a)     Aktiva Lancar                       : Uang kas atau aktiva-aktiva lain dan sumber-sumber yang diharapkan dapat direalisasikan menjadi uang kas.
b)     Investasi jangka panjang     : Bertujuan untuk tidak dicairkan menjadi uang kas dalam satu periode satu tahun atau dalam operasi normal perusahaan. Contohnya, surat berharga, obligasi dan penyisihan dana.
c)     Aset tetap                              : Aktiva yang umur pemanfaatannya lebih dari satu tahun dan sifatnya relatif tetap. Contohnya gedung, tanah, peralatan kantor, mesin, kendaraan, dll. Kecuali tanah, aktiva tetap dalam pemanfaatannya secara bertahap akan mengalami penyusutan atau berkurang nilai kegunaannya.
d)     Aset tidak berwujud                        : Hak-hak istimewa yang sifatnya tidak berwujud yang menguntungkan perusahaan dalam memperoleh pendapatan.
Contohnya hak paten, goodwill, hak cipta, merk dagang, dll.

2.      Kewajiban
a)   Jangka pendek          : Kewajiban yang dapat diharapkan untuk dilunasi dalam jangka pendek (satu tahun atau kurang). Biasanya terdiri dari utang pembayaran (hutang dagang, gaji, pajak, dan sebagainya).
b)  Jangka panjang         : Kewajiban yang penyelesaiannya melebihi satu periode akuntansi (lebih dari satu tahun). Biasanya terdiri dari utang jangka panjang, obligasi pensiun, dan lain-lain.

3.      Ekuitas
Hak pemilik atas aktiva perusahaan yang merupakan kekayaan bersih (jumlah aktiva dikurangi kewajiban). Ekuitas terdiri dari setoran pemilik dan sisa laba yang ditahan.

4.      Pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian
5.      Arus Kas


B.     Neraca
a.      Pengertian
Laporan yang menggambarkan posisi keuangan, baik aktiva, kewajiban, maupun ekuitas suatu perusahaan selama periode tertentu.

b.      Manfaat
Untuk meramalkan kesehatan keuangan suatu perusahaan, neraca dapat digunakan untuk menganalisis likuiditas, solvensi, fleksibilitas keuangan perusahaan. Selain itu, neraca juga dapat meramalkan jumlah, waktu, dan ketidakpastiaan arus kas di masa depan.

c.      Bentuk neraca staffel (Report Form)  dan bentuk neraca skontro

C.    Laporan Laba/Rugi
a.      Pengertian
Laporan yang menggambarkan jumlah penghasilan dan beban suatu perusahaan selama suatu periode.

b.      Manfaat
Untuk mengukur kinerja perusahaan, memberikan dasar untuk memprediksi kinerja masa depan, dan membantu menilai resiko arus kas. 

c.      Metode laporan laba/rugi
1)     Metode “Satu Tahap” (Single step), yaitu penyajian Laporan Rugi Laba yang
dilakukan dengan cara pengelompokan hasil – hasil dari aktivitas/ kegiatan utama dan bukan hasil utama secara langsung disatukan dan selanjutnya diikuti di bawahnya dilaporkan biaya – biaya serta kerugian – kerugiannya.
2)     Metode “Bertahapan” atau “Terperinci” (Multiple Step), yaitu penyajian laporan
keuangan dengan cara melakukan pengelompokan secara terperinci dan bertahap, baik untuk hasil – hasil maupun biaya – biaya.

D.    Laporan Arus Kas
a.      Pengertian
Laporan mengenai arus kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan.
                                                                                                                   
b.      Manfaat
Melaporkan penerimaan kas, pembayaran kas, dan perubahaan bersih pada kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi, pendanaan selama satu periode.

c.      Metode arus kas
1)     Metode langsung, arus kas dari kegiatan operasional dirinci menjadi arus kas masuk dan arus kas keluar. Arus kas masuk dan keluar dirinci lebih lanjut dalam beberapa jenis penerimaan atau pengeluaran kas.
2)     Metode tidak langsung, arus kas dari opersional ditentukan dengan cara mengoreksi laba bersih yang dilaporkan di laporan laba rugi dengan beberapa hal seperti biaya penyusutan, kenaikan harta lancar dan hutang lancar serta laba/rugi karena pelepasan investasi.


Sumber Materi :
Kelompok 3 (Dyah Sulis dan Ryan Riyadi)
2DA02

Tidak ada komentar:

Posting Komentar